JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Golkar, Muhammad
Misbakhun, mengaku kecewa jika pemeriksaan Boediono oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) benar-benar dilakukan di kantor Wakil
Presiden. Menurut Misbakhun, Boediono akan mendulang banyak pujian jika
bersedia diperiksa di kantor KPK.
Misbakhun menuturkan, Kantor
Wakil Presiden tidak memiliki kaitan dengan pemeriksaan Boediono.
Pasalnya, Boediono diperiksa KPK terkait skandal Bank Century karena
kapasitasnya, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia.
"Akan
menuai pujian yang tinggi apabila Pak Boediono bersedia secara sukarela
untuk diperiksa di kantor KPK sebagaimana yang lain yang selama ini
diperiksa KPK," kata Misbakhun, dalam pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/11/2013).
Misbakhun,
yang merupakan salah satu inisiator pengguliran hak angket Century oleh
DPR ini menambahkan, selain akan mendulang banyak pujian, sikap
Boediono yang bersedia diperiksa di kantor KPK juga akan menjadi contoh
bagi masyarakat.
Soalnya, jabatan wakil presiden merupakan
jabatan tertinggi yang pernah atau akan diperiksa oleh KPK. "(Kalau
bersedia diperiksa di KPK) ini akan menjadi teladan dari Pak Boediono
karena posisinya saat ini di Indonesia," kata dia.
Dari
informasi yang berkembang, penyidik KPK berencana memeriksa Boediono
pada hari ini di Kantor Wapres. Namun, sampai saat ini, belum ada
informasi apa pun yang diperoleh terkait pemeriksaan tersebut.
Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat hanya menyampaikan bahwa Boediono akan menggelar jumpa pers pada pukul 19.00 di kantornya.
Jika
Boediono hari ini diperiksa KPK, maka ini kali kedua dia diperiksa
setelah akhir April 2010 juga diperiksa oleh penyidik KPK.
Kemarin,
Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan bahwa ada keterangan yang
perlu dikonfirmasi oleh penyidik kepada Boediono. Hal tersebut dalam
konteks yang bersangkutan merupakan Gubernur BI saat keputusan pemberian
fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century
sebagai bank gagal berdampak sistemik. Walau begitu, Johan belum dapat
memastikan kapan penyidik KPK akan memeriksa Boediono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar