JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Golkar
Hajriyanto Y Thohari mengatakan, pencalonan Aburizal Bakrie alias Ical
sebagai presiden pada Pemilu Presiden 2014 dapat dievaluasi dalam Rapat
Pimpinan Nasional (Rapimnas) V. Dengan catatan, usulan evaluasi itu
harus disuarakan secara resmi oleh pengurus pusat, DPD Provinsi, atau
pengurus organisasi sayap Golkar.
"Keputusan menetapkan capres Golkar diambil dalam Rapimnas,
makanya Rapimnas berhak juga evaluasi keputusan itu," kata Hajriyanto di
sela-sela Rapimnas V Partai Golkar, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat
(22/11/2013).
Namun, kata Hajriyanto, sampai saat ini evaluasi pencapresan Ical
belum dapat dilakukan karena tak ada satu pun pemilik suara dalam
Rapimnas yang menggulirkan evaluasi tersebut. Pemilik suara dalam
Rapimnas adalah 33 DPD Provinsi dan delapan ormas Golkar.
Ia menyampaikan, usulan mengevaluasi pencapresan Ical memang
terdengar, tetapi hanya dari segelintir individu di DPD tingkat II
(kabupaten/kota). Meski bisa dihadirkan dalam Rapimnas, pengurus DPD II
tidak memiliki hak suara.
"Masalahnya tak ada satu pun pemilik suara dalam Rapimnas yang
punya pikiran evaluasi. Sampai hari ini tidak ada satu pun yang secara
resmi menyatakan (evaluasi)," pungkasnya.
Usulan usung JK atau Akbar
Dalam Rapimnas tersebut, ratusan pengurus DPD II Golkar hadir
dari berbagai daerah. Mereka tetap hadir meskipun dalam AD-ART Partai
Golkar, DPD II tidak dilibatkan dalam Rapimnas.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Banda Aceh Muntasir Hamid
mengatakan, pihaknya ingin mendorong dua politisi senior Golkar, yakni
Jusuf Kalla (JK) dan Akbar Tandjung, dipertimbangkan untuk diusung
Golkar dalam Pilpres 2014.
"Kemungkinan ada ruang untuk Pak JK, Pak Akbar. Kita tidak ingin
mengevaluasi Aburizal Bakrie (Ical), tapi kita juga minta diberikan
kesempatan," kata Muntasir di sela-sela acara.
Muntasir mengatakan, para pengurus DPD mendorong dua tokoh
tersebut lantaran elektabilitas Ical sebagai capres stagnan. Dengan
dibukanya ruang kepada kedua tokoh tersebut, ia berharap elektabilitas
Golkar dan tokoh yang diusung menjadi capres dapat beranjak naik.
Seperti diberitakan, Rapimnas V Partai Golkar bakal digelar
hingga 23 November 2013. Agenda utama Rapimnas ini adalah untuk
mengevaluasi program yang telah bergulir, menguatkan soliditas internal
jelang tahun pemilihan. Tak menutup kemungkinan akan muncul juga usulan
dari peserta terkait figur yang akan mendampingi Ical pada Pilpres 2014,
meski keputusan akhirnya tetap menjadi wewenang Ical.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar