Jumat, 22 November 2013

Pencapresan Ical Bisa Dievaluasi di Rapimnas Golkar asal...

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan, pencalonan Aburizal Bakrie alias Ical sebagai presiden pada Pemilu Presiden 2014 dapat dievaluasi dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V. Dengan catatan, usulan evaluasi itu harus disuarakan secara resmi oleh pengurus pusat, DPD Provinsi, atau pengurus organisasi sayap Golkar.
"Keputusan menetapkan capres Golkar diambil dalam Rapimnas, makanya Rapimnas berhak juga evaluasi keputusan itu," kata Hajriyanto di sela-sela Rapimnas V Partai Golkar, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (22/11/2013).
Namun, kata Hajriyanto, sampai saat ini evaluasi pencapresan Ical belum dapat dilakukan karena tak ada satu pun pemilik suara dalam Rapimnas yang menggulirkan evaluasi tersebut. Pemilik suara dalam Rapimnas adalah 33 DPD Provinsi dan delapan ormas Golkar.
Ia menyampaikan, usulan mengevaluasi pencapresan Ical memang terdengar, tetapi hanya dari segelintir individu di DPD tingkat II (kabupaten/kota). Meski bisa dihadirkan dalam Rapimnas, pengurus DPD II tidak memiliki hak suara.
"Masalahnya tak ada satu pun pemilik suara dalam Rapimnas yang punya pikiran evaluasi. Sampai hari ini tidak ada satu pun yang secara resmi menyatakan (evaluasi)," pungkasnya.
Usulan usung JK atau Akbar
Dalam Rapimnas tersebut, ratusan pengurus DPD II Golkar hadir dari berbagai daerah. Mereka tetap hadir meskipun dalam AD-ART Partai Golkar, DPD II tidak dilibatkan dalam Rapimnas.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Banda Aceh Muntasir Hamid mengatakan, pihaknya ingin mendorong dua politisi senior Golkar, yakni Jusuf Kalla (JK) dan Akbar Tandjung, dipertimbangkan untuk diusung Golkar dalam Pilpres 2014.
"Kemungkinan ada ruang untuk Pak JK, Pak Akbar. Kita tidak ingin mengevaluasi Aburizal Bakrie (Ical), tapi kita juga minta diberikan kesempatan," kata Muntasir di sela-sela acara.
Muntasir mengatakan, para pengurus DPD mendorong dua tokoh tersebut lantaran elektabilitas Ical sebagai capres stagnan. Dengan dibukanya ruang kepada kedua tokoh tersebut, ia berharap elektabilitas Golkar dan tokoh yang diusung menjadi capres dapat beranjak naik.
Seperti diberitakan, Rapimnas V Partai Golkar bakal digelar hingga 23 November 2013. Agenda utama Rapimnas ini adalah untuk mengevaluasi program yang telah bergulir, menguatkan soliditas internal jelang tahun pemilihan. Tak menutup kemungkinan akan muncul juga usulan dari peserta terkait figur yang akan mendampingi Ical pada Pilpres 2014, meski keputusan akhirnya tetap menjadi wewenang Ical.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar