JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, orangtua memiliki peran besar untuk
mengarahkan anak-anaknya agar tidak menjadi anak nakal. Ia meminta
orangtua mendidik anaknya secara tegas, bukan dengan kekerasan.
Basuki berharap orangtua anak-anak di zaman sekarang mampu
mempertahankan pola asuh semacam itu. Menurut dia, sikap tegas berbeda
dari keras. Ia mengatakan, sikap tegas berguna untuk mendidik anak agar
terbiasa berperilaku benar sesuai peraturan. Sebaliknya, pola asuh
dengan kekerasan dapat menjerumuskan anak pada kenakalan.
Basuki menuturkan, pada masa remaja, ia pun mengalami godaan untuk
berbuat nakal. Ia pernah berniat untuk berjudi bersama teman-temannya.
Namun, karena ingat lirik lagu "Judi" yang dinyanyikan Rhoma Irama, ia
urung melakukannya.
"Waktu sekolah, saya tertarik ikut-ikutan main judi. Tapi enggak
jadi karena saya ingat lagunya Rhoma Irama, 'Judi'," kata lulusan
Universitas Trisakti tersebut saat memberikan paparan pada acara talkshow di Yayasan Sekolah Fransiskus Asisi, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (23/11/2013).
"Judi meracuni kehidupan, meracuni keimanan," ujarnya mengutip lirik lagu penyanyi idolanya tersebut.
Basuki mengatakan, ia merasa beruntung karena tumbuh dalam
keluarga yang mendidiknya dengan cara yang tepat. Meski kerap dipukul
oleh ibu hingga memar karena bandel, Basuki mendapatkan manfaat dari
pola asuh orangtuanya semacam itu.
"Anak-anak itu punya potensi bandel. Justru orangtuanya yang
harus mengarahkannya. Jangan malah dibiarkan saja," kata dia.
Acara dialog dengan tema "Membangun Karakter Positif Remaja di Sekolah"
tersebut dihadiri oleh ratusan siswa SD hingga SMA. Acara berlangsung
meriah. Seusai acara, orangtua ataupun siswa-siswi sekolah berebut
berfoto bersama Basuki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar