JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta akan memberlakukan lelang untuk jabatan kepala sekolah (kepsek)
di tingkat pendidikan setara SMA.
Gubernur Jakarta Joko Widodo berharap, dengan lelang tersebut,
kepsek yang terpilih tidak hanya pintar dari sisi akademis, tetapi juga
memiliki keterampilan manajemen organisasi yang bagus.
"Tidak hanya baik belajar mengajar saja. Tapi, punya kemampuan
mengelola manajemen sekolah yang baik," ujarnya kepada wartawan di
kantor Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2013).
Mengelola sekolah, lanjut Jokowi, termasuk di dalamnya melakukan
pengawasan proyek-proyek pembangunan di sekolah yang dipimpinnya.
Selama ini, Jokowi menilai banyak kepala sekolah yang tidak
mengelola pembangunan sekolahnya dengan baik. Tak jarang, persoalan pun
muncul, misalnya, bangunan sekolah ambruk, tidak selesainya renovasi,
dan lain-lain.
"Tiap tahun kan kita selalu mengadakan proyek-proyek sekolah, itulah yang perlu dikelola dengan baik. Goal-nya ke situ," lanjutnya.
Dia pun berharap, kepala sekolah yang dihasilkan melalui lelang jabatan dapat sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Berkaca pada lelang jabatan lurah dan camat sebelumnya, Wakil
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pernah mengatakan
ketidakpuasannya. Menurutnya, hanya 30 persen lurah dan camat yang
dianggapnya berhasil menjalankan standar pekerjaannya.
Lantas, bagaimana cara Jokowi agar kondisi serupa tak terulang
dalam lelang jabatan kepala sekolah yang sebentar lagi berlaku? "Ya
apalagi (lelang kepala sekolah) tidak dilakukan. Makin parah. Ini kan
memperbaikinya bertahap. Meski (lurah dan camat) belum sesuai target, ya
tetap harus dilakukan supaya dapat yang baik-baik," lanjut Jokowi.
Ia memercayakan syarat-syarat formal dan nonformal pada Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta. Pihaknya pun berupaya semaksimal
mungkin memformulasikan syarat untuk peserta lelang kepsek agar hasilnya
optimal serta bermanfaat. |
Seperti diketahui, Pemprov Jakarta akan menggelar lelang bagi
kepala sekolah untuk tingkat pendidikan setingkat SMA. Di DKI sendiri
ada 180 jabatan kepsek yang akan diperebutkan melalui mekanisme khusus,
layaknya lelang jabatan lurah dan camat DKI.
Jumlah tersebut terdiri dari 117 SMA dan SMK sebanyak 73. Pendaftaran akan dimulai dari 26 November hingga 2 Desember 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar