JAKARTA, KOMPAS.com — Forum Rapat Pimpinan Nasional
(Rapimnas) V Partai Golkar hari kedua, Sabtu (23/11/2013), mulai memanas
dalam sesi pandangan umum pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai
Golkar tingkat provinsi. Para pengurus provinsi ini mengkritik habis
kinerja Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang dipimpin Ketua Umum Golkar
Aburizal "Ical" Bakrie.
"Soliditas DPP Partai Golkar sangat
rapuh! Masih banyak polemik secara terbuka yang bukan contoh baik," ujar
Ketua DPD Golkar DI Yogyakarta HM Gandung.
Gandung menjelaskan
bahwa pihaknya tetap menilai pencalonan Ical sebagai presiden adalah
final. Namun, Gandung yang mewakili suara 33 DPD Golkar se-Indonesina
ini menilai masih ada yang berupaya mengutak-atik pencalonan Ical
sebagai capres.
"Siapa pun yang utak-atik pencapresan ARB (adalah
bentuk) pembusukan partai dan tidak memberikan contoh yang baik
terhadap anak bangsa. Apa pun itu, kita harus konsentrasi pada
pemenangan pileg," kata Gandung.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar
Sulawesi Tenggara Ridwan Bae mengritik para anggota Fraksi Partai Golkar
di DPR yang "malas" turun ke daerah pemilihan.
"Kebanyakan teori, praktik lapangannya tidak ada, semi-nol praktiknya!" ujar Ridwan.
Menurut Ridwan, DPP Partai Golkar harus bertanggung jawab penuh pada kemenangan pileg dan pemenangan Ical dalam pilpres.
"Jika DPP Golkar tidak solid, kami siap maju memenangkan!" imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar