AMBON, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU)
provinsi Maluku mulai mendistribusikan logistik putaran dua Pemilihan
Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Maluku putaran kedua ke sejumlah wilayah
terpencil yang sulit dijangkau.
Pengiriman logistik tersebut
dimulai Senin (25/11/2013) dini hari, yakni ke Kabupaten Maluku Barat
Daya (MBD) dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) melalui Pelabuhan
Yos Sudarso Ambon dengan menggunakan kapal milik PT Pelni, KM
Pangorango.
Logistik yang dikirim adalah surat suara, tinta,
serta seluruh perlengkapan untuk pencoblosan Pemilukada putaran kedua
yang akan berlangsung pada 14 Desember 2013 nanti. Distribusi logistik
ini sendiri dikawal ketat aparat kepolisian dari Polda Maluku.
Anggota
Divisi Data dan Humas KPU Maluku, Musa Toekan mengatakan, pihaknya
mendahulukan pendistribusian logistik Pemilukada ke dua kabupaten
tersebut karena daerahnya terpencil dan sulit akses transportasi.
“Distribusi
logistik Pilkada putaran kedua mulai dilakukan. Dan kita dahulukan ke
dua kabupaten yang sulit transportasinya, yakni Kabupaten MBD dan MTB.
Nanti setelah itu baru ke kabupaten lainnya,” kata Musa kepada wartawan
di sela – sela rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi Maluku dengan Bupati
dan Walikota, serta anggota KPU se Maluku, Senin siang tadi.
Ia
menyebutkan, khusus surat suara yang dikirim tersebut sesuai dengan
jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dan ditambah 2,5 persen. Musa
menyatakan, sesuai jadwal kapal, logistik Pemilukada untuk Kabupaten MTB
akan tiba pada Rabu (27/11/2013), sedangkan untuk MBD tiba pada Jumat
(29/11/2013).
Dari ibukota kabupaten, logistik Pilkada kemudian
dikirim lagi ke pulau – pulau terpencil di wilayah tersebut. “Kita
pastikan, seminggu sebelum Pemilukada Maluku putaran kedua digelar,
seluruh logistik Pilkada sudah sampai di tiap kecamatan di wilayah
Maluku,” katanya.
Dalam rapat koordinasi Pemerintah Provinsi
Maluku dengan bupati, wali kota, anggota DPRD dan KPU se-Maluku,
dinyatakan bahawa semua kepala daerah mendukung pelaksanaan Pemilukada
Maluku putaran kedua.
“Rapat kerja ini untuk mengkoordinasikan
kesiapan pemerintah daerah dalam pelaksanaan Pilkada putaran kedua, dan
semua siap mendukung pesta demokrasi itu,” kata Penjabat Gubernur Maluku
Saut Sitomorang.
Pemilukada Maluku putaran kedua digelar pada
14 Desember mendatang, akan diikuti dua pasangan calon gubernur, yakni
Said Assagaff - Zeth Sahuburua (Setia) yang diusung partai Golkar dan
Abdullah Vanath – Marthin Jonas Maspaitella (Damai) yang diusung 14
partai nonparlemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar