BENGKULU, KOMPAS.com — Tim penanggulangan HIV/AIDS
Provinsi Bengkulu menemukan, selama November 2013, sebanyak 20 warga
Kabupaten Kepahiang positif HIV/AIDS. Informasi itu disampaikan
Koordinator Penanggulanan HIV/AIDS Provinsi Bengkulu, Kurnadi Sahab,
pada Jumat (22/11/2013).
Menurut Kurnadi, temuan tersebut
berdasarkan hasil pemeriksaan VCT oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi
Bengkulu terhadap warga Kepahiang, sebulan yang lalu.
"Dari
hasil uji VCT tersebut, ditemukan 20 warga yang positif HIV/AIDS.
Artinya, penyebaran virus itu terus meningkat dari waktu ke waktu
sehingga memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah," katanya.
Staf
Ahli Gubernur bidang Kesejahteraan Rakyat tersebut menjelaskan, temuan
itu menunjukkan bahwa Kabupaten Kepahiang menjadi daerah yang sangat
memungkinkan dalam penyebaran virus HIV/AIDS.
"Kepahiang bersama
dengan Kota Bengkulu dan Rejang Lebong, yang saat ini telah memiliki
Komisi Penanggulangan HIV/AIDS, penting untuk membantu penanggulangannya
agar tidak berdampak lebih serius terhadap masyarakat," katanya.
Sementara
itu, terkait identitas 20 orang yang positif HIV/AIDS, Kurnadi
menyatakan bahwa kerahasiaannya akan dijaga. "Sudah menjadi kode etik
dunia kesehatan untuk tidak memublikasikan siapa saja yang terjangkit
virus tersebut," paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar